Kita biasa ngeliat film barat yang di sutradarai orang asia. Kaya The Conjuring. Gimana dengan film asia yang di sutradarai orang barat? Well, bisa dibilang jarang banget ada. Selain perbedaan kultur, biasanya orang asia lebih punya feel tersendiri dalam membuat sebuah film. Menurut gw hal itu ga berlaku di film ini. Sebagai debut penyutradaraan Keanu Reeves, karya ini boleh dibilang portofolio yang baik. Film ini menyuguhkan tema yang hongkong banget, nyaris berasa nonton Tekken. Ceritanya simpel. Jarang kan film hongkong yang bikin lo mikir? Penampilannya sebagai Donaka Mark juga (menurut gw) sesuai ekspektasi. Teknik pengambilan gambar yang digunain overall menurut gw OK, sesekali angle-nya berubah ala dokumenter. Pendalaman karakter utamanya boleh dibilang lumayan, dan adegan berantemnya bakal memuaskan dahaga barbar-pengen-tawuran lo yang ga kesampean (no blood, just some cracked bones). Intinya film ini buat dinikmati, bukan dipikirin. Wong seperti tipikal film action pada umumnya, the hero always win. No matter how hard the world is, how much blood sucked out. Always.
Poin : 3.5 dari 5
"Bang, poninya bagus deh..."
0 komentar:
Posting Komentar